[Bacaan Ringan Yang Bermanfaat] “Nama Anak Yang Sedang-Sedang Saja”
Dulu nama-nama seperti Azis, Yono, Bejo dan Asep menjadi pilihan favorit orangtua ketika akan memberi nama pada anaknya. Kini, nama-nama keren seperti Michael, Baldemar, atau Ruddy mulai menjadi nama favorit. Namun apakah nama anak itu haruslah terdengar keren?? Cekidoooot…..
Jawabannya memang tergantung kemauan si orang tua. Ada yang mau nama anaknya singkat, ada juga yang mau nama anaknya panjang-lebar. Semua ini tentu dengan harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang sesuai dengan harapan.
Memberikan anak hanya satu kata sebaiknya di hindari, misalnya nama Agus. Bayangkan ketika anak anda dipanggil, ada beberapa Agus yang langsung menengok. Selain itu nama yang hanya satu kata pun akan mengalami kesulitan ketika mengurus paspor atau visa, jangan sampe impian anak berlibur di luar negeri gagal karena namanya hanya satu kata.
Apakah memberi nama anak dengan panjang-lebar adalah solusinya? Tidak juga. Misalnya anda memberi nama anak Susi Similikiti Mawar Berduri Sepanjang Hari Berseri-Seri, nama ini akan merepotkan si anak. Contohnya ketika mereka mengisi lembar ujian tes masuk sekolah yang mengharuskan menghitami kolom nama dengan nama lengkap, bayangkan ketika teman-teman yang lain sudah mulai mengisi kolom jawaban, anak anda masih sibuk menghitami kolom nama.
Selain itu, nama pun sebaiknya jangan terlalu berlebihan. Misalnya, jika ingin memberikan nama anak anda dengan nama Niki, berikanlah nama Niki. Ada juga yang terlalu kreatif mengubah nama Niki menjadi Nikky. Secara lafal memang sama tetapi penulisannya berbeda.
Hal ini bisa menjadi masalah ketika mendaftarkan nama anak anda di kelurahan. Contohnya, ketika membuat akta kelahiran, kartu keluarga, hingga KTP. Banyak kejadian karena namanya sulit ditulis, antara nama di akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP bisa berbeda-beda.
Kalau mau keren berilah nama anak anda dengan nama yang terdengar sangat Internasional, misalnya Raklimanov. Apa iya keren? Ternyata tidak juga, Raklimanov memang terdengar keren, tetapi sulit diucapkan banyak orang. Bisa saja orang akan memanggil nama ini dengan panggilan “Rak”, Tak lucu bukan jika nama anak disamakan dengan “rak” buku?. Padahal maksud dari nama Raklimanov adalah karena si anak lahir pada hari Rabu Kliwon Magrib di Bulan November.
Bagaimana mengambil nama dari Doa-doa? Apakah itu menjadi hal yang baik? Tentu saja baik. Sebab nama itu mengandung doa dari orang tua. Misalnya nama Rizki yang artinya orang Tua berharap anaknya mendapat limpahan banyak rizki . namun ada baiknya orang tua tak menamakan anak dengan nama doa yang terlalu panjang, bisa-bisa ketika nama si anak dipanggil yang ada bukannya si anak menengok, tetapi orang-orang di sekitarnya akan sontak berkata “Amiinnn….”.
Huruf pertama pada anak pun sebaiknya menjadi perhatian tersendiri misalnya untuk anak pertama, sebagian orang tua lebih suka anaknya diberi huruf pertama “A” seperti Andi, Anton, Aris, atau Adrian. Huruf pertama A pada si anak bisa menguntungkan bisa juga sial. Untungnya ketika ada pembagian raport si anak bisa mendapatkan lebih dahulu tanpa perlu menunggu lama, namun sialnya ketika diadakan ujian lisan mendadak, si anak mau tak mau harus siap dipanggil lebih dulu.
Semoga bermanfaat :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar