18 Des 2012

Semoga Nanti Kau Tahu Ini Semua

Terima kasih untuk semuanya . .
Maafkan semua kesalahanku. dear
Walaupun sudah tak mungkin lagi, tapi rasa sayangku masih terus bersamamu.

Aku sangat menghargaimu.
Kutitipkan anak kecil itu ya, jaga baik-baik.
Aku juga sayang dengannya.

Semua orang di rumah juga selalu cerita kelucuannya.
Suatu saat aku ingin bersamanya.
Setiap hari dia makin mirip denganku atau cuma perasaanku saja ?
Coba lihat dari belakang agak ke samping, sekilas . Hey itu aku . .
Bagaimana bisa kau begitu membenci diriku seperti ini ?

Setelah kejadian itu setiap hari aku memikirkanmu . Menginginkan hal lain, karena ku tahu kita berdua pasti bisa lebih baik dari ini. Tapi sekarang semua itu sudah kurelakan pergi jauh.

Dan bukan aku yang meminta untuk semua ini, tak apa aku dulu dipermainkan termasuk semua keluargaku dianggap orang tak tahu malu. Karena aku dulu berpikir semua itu butuh waktu. dan saat waktu itu telah terlalu lama berlalu juga masih seperti itu saja, andai berubah itupun sedikit. Aku sadar ternyata aku tak cukup baik untuk menjagamu.

Semua orang yang kau kenal baik dariku tidak cukup baik untuk mengertimu.
Penampilan bukanlah segalanya, tabunganku habis buat biaya Hamami dulu.
Hampir semuanya adalah kepunyaanku, dan apa yang kumiliki adalah milikmu . itu dulu. Dan seperti biasa aku masih jadi orang yang tak cukup baik untukmu.

Sebagai seorang manusia biasa, aku tak bisa membuat keadaan itu langsung baik dengan cepat. Satu hal yang sangat aku ingat, kau telah sangat bersabar terhadapku menunggu dalam hitungan tahun. Sampai kau sangat muak terhadapku, hingga hilanglah rasa kepercayaanmu itu.
Tapi, heey . . Aku juga menunggumu.

¬¬¬

Tidak ada komentar: